Istilah ini bukan merupakan munculnya hari baru dalam seminggu. Tapi, lebih disebut sebagai istilah vakansi bersama famili. (Teddiouzz Vocabulary; 2007)
WeLLcoMe to da HoLiDay!!
Selamat melakukan relaksasi tanpa kesal, tanpa migran, tanpa gerutu, dan tanpa celotehan dosen kuliahan. Yah, tinggal nunggu pengumuman nilai semester kemaren nih yang kayanya rada anjlok setelah beberapa tragedi terjadi! Kita tunggu aja nanti…
Liburan kali ini sebenarnya juga gak bakal minggat ke luar kota atau jadi imigran gelap ke negara tetangga. Masih setia kok di Jogja en sekitarnya. Kalo mau jujur, sebenarnya juga masih ngambil beberapa shift di iLaLang. So, bisa dibilang gak liburan-liburan amat. Rencananya sih pengen ambil waktu buat magang. Tapi, entah napa jadi terlantar. Huiks..
Setidaknya, bakalan ada yang datang Juli ini. Mungkin aku dan mereka jarang ngabisin waktu bareng. So, mungkin ini saat-saat langka yang bakalan jadi memori. HuMM, bakalan ada my beloved mum, my sista Eva, and my cousin Adit and Lea. Also my aunty and uncle. WuAa.. Bakalan gaduh nih!! There was a story, my mum ngerubah rencana yang awalnya flight langsung dari Balikpapan ke Jogja jadi pindah haluan drastis ke kota mpek-mpek, Palembang. Nah, dari Palembang, baru deh berangkat ke Jogja bareng sepupu-sepupu lewat jalan darat. Eits, ternyata masih mampir-mampir pula di Jakarta. Huff, terima kasih udah gak ngajakin sayaah… (Nasib!! Cuma dapet cerita…)
Okey, berlanjut ketika semuanya nyampe di Mount Island. Aku juga ikutan cuti iLaLang beberapa hari buat nemenin mereka di sana. WeLL, seperti biasa dalam setiap pertemuan keluarga. Terjadi komen-komen antar kubu pendatang dan kubu tuan rumah. Dari banyak komen, dapat disimpulkan kalo ternyata nih badan nambah padet! Amiiin.. Masih dibilang mirip Christian Sugiono… (Loh, Sapa yang bilang?? HUehehe…)
Beberapa hari selanjutnya, dihabiskan untuk trip menempuh perjalanan yang cocok sekali dengan relaksasi. Nyandar di jok belakang dan diselingi dengan alunan musik Jazz di CD player, nambah suasana santai jadi semakin berarti. Tenang dan sesantai-santainya. Hanya menuju Prambanan. Tapi, badan terasa menyegarkan.
Liburan seperti ini mungkin bagi sebagian manusia biasa ajah. Memang, gak bakalan ada suasana baru atau dimensi baru yang bakal jadi penemuan. Humm.. Setidaknya bagi otak pekerja seperti ini, justru ngabisin hari-hari secara naturalis jadi kebutuhan. Ditambah! Dengan orang-orang yang sangat berharga dalam hidup kita.
Don’t we realized that our family is the closest thing of us? Yeah, and I knew it just for sum reason if sum people denied dis. And it’s not too bad at all. It’s the transition. And the answer ends with “yup”.
LoVe U, MuM…
Mungkin banyak hal yang terlewatkan antara kita. Tapi, yang aku sadar: Aku banyak banget yah ngerepotin… (Huff.. confession yang sangat dramatis bukan!)
Teori Teddiouzz Today
Ketika kita mulai berkedip, mulai tertatih, mulai mengeja, mulai menghafal nominal, mulai mengenal budaya, hingga saat ini mengetahui seisi antariksa. Di bawah alam sadar, metamorfosa kita sebenarnya sangat lama. Dan di saat itu pula resolusi dan tranformasi manusia bergerak. Kapasitas memori otak makin limited. Juga, kinerja pentium semakin error. Beberapa bagian tubuh yang merapuh selagi angan ingin kembali pada masa dimana kita tidak terlalu memikirkan kehidupan. Yeah, tidak bisa kembali. Semua telah terlewat. Hanya bisa terus berjalan, mencari alternatif penutup rangkaian.
WeLLcoMe to da HoLiDay!!
Selamat melakukan relaksasi tanpa kesal, tanpa migran, tanpa gerutu, dan tanpa celotehan dosen kuliahan. Yah, tinggal nunggu pengumuman nilai semester kemaren nih yang kayanya rada anjlok setelah beberapa tragedi terjadi! Kita tunggu aja nanti…
Liburan kali ini sebenarnya juga gak bakal minggat ke luar kota atau jadi imigran gelap ke negara tetangga. Masih setia kok di Jogja en sekitarnya. Kalo mau jujur, sebenarnya juga masih ngambil beberapa shift di iLaLang. So, bisa dibilang gak liburan-liburan amat. Rencananya sih pengen ambil waktu buat magang. Tapi, entah napa jadi terlantar. Huiks..
Setidaknya, bakalan ada yang datang Juli ini. Mungkin aku dan mereka jarang ngabisin waktu bareng. So, mungkin ini saat-saat langka yang bakalan jadi memori. HuMM, bakalan ada my beloved mum, my sista Eva, and my cousin Adit and Lea. Also my aunty and uncle. WuAa.. Bakalan gaduh nih!! There was a story, my mum ngerubah rencana yang awalnya flight langsung dari Balikpapan ke Jogja jadi pindah haluan drastis ke kota mpek-mpek, Palembang. Nah, dari Palembang, baru deh berangkat ke Jogja bareng sepupu-sepupu lewat jalan darat. Eits, ternyata masih mampir-mampir pula di Jakarta. Huff, terima kasih udah gak ngajakin sayaah… (Nasib!! Cuma dapet cerita…)
Okey, berlanjut ketika semuanya nyampe di Mount Island. Aku juga ikutan cuti iLaLang beberapa hari buat nemenin mereka di sana. WeLL, seperti biasa dalam setiap pertemuan keluarga. Terjadi komen-komen antar kubu pendatang dan kubu tuan rumah. Dari banyak komen, dapat disimpulkan kalo ternyata nih badan nambah padet! Amiiin.. Masih dibilang mirip Christian Sugiono… (Loh, Sapa yang bilang?? HUehehe…)
Beberapa hari selanjutnya, dihabiskan untuk trip menempuh perjalanan yang cocok sekali dengan relaksasi. Nyandar di jok belakang dan diselingi dengan alunan musik Jazz di CD player, nambah suasana santai jadi semakin berarti. Tenang dan sesantai-santainya. Hanya menuju Prambanan. Tapi, badan terasa menyegarkan.
Liburan seperti ini mungkin bagi sebagian manusia biasa ajah. Memang, gak bakalan ada suasana baru atau dimensi baru yang bakal jadi penemuan. Humm.. Setidaknya bagi otak pekerja seperti ini, justru ngabisin hari-hari secara naturalis jadi kebutuhan. Ditambah! Dengan orang-orang yang sangat berharga dalam hidup kita.
Don’t we realized that our family is the closest thing of us? Yeah, and I knew it just for sum reason if sum people denied dis. And it’s not too bad at all. It’s the transition. And the answer ends with “yup”.
LoVe U, MuM…
Mungkin banyak hal yang terlewatkan antara kita. Tapi, yang aku sadar: Aku banyak banget yah ngerepotin… (Huff.. confession yang sangat dramatis bukan!)
Teori Teddiouzz Today
Ketika kita mulai berkedip, mulai tertatih, mulai mengeja, mulai menghafal nominal, mulai mengenal budaya, hingga saat ini mengetahui seisi antariksa. Di bawah alam sadar, metamorfosa kita sebenarnya sangat lama. Dan di saat itu pula resolusi dan tranformasi manusia bergerak. Kapasitas memori otak makin limited. Juga, kinerja pentium semakin error. Beberapa bagian tubuh yang merapuh selagi angan ingin kembali pada masa dimana kita tidak terlalu memikirkan kehidupan. Yeah, tidak bisa kembali. Semua telah terlewat. Hanya bisa terus berjalan, mencari alternatif penutup rangkaian.
No comments:
Post a Comment