Wednesday, December 03, 2008

The Heart Celebration of Twenty Two


December is on! Too fast for enter da new year??

Entah kenapa, hari ultah November kemarin seakan-akan menjadi hari yang ingin di-skip dengan segera. Ada apa ya dengan saya? Huaah.. Entahlah, bukan berarti saya tidak bersyukur telah diberi kesempatan untuk menambahkan umur, tapi seakan-akan tidak banyak hal yang bisa disebut “keberhasilan” di tahun kemarin. Istilahnya, “No such thing called succesful, why we have to celebrate?”. Humm.. many problems, many happiness too, but something is [still...] not done: skripsi dan magang!! Dua hal itu seakan-akan menghapus bayang-bayang keceriaan travelling dan aktivitas hang out sebelumnya. Tapi, meski udah berusaha ngelupain, ternyata banyak juga manusia yang tidak ingin men-skip hari itu. Hehehe...
Seperti ultah-ultah sebelumnya, tepatnya pada pergantian menuju 29, ternyata air dan telor masih menjadi hadiah yang wajib untuk saya. Haha.. Tapi, mungkin kali ini sedikit berasa emosional karena berujung dengan kondisi kamar yang basah. Seprei basah, lantai basah, skripsi basah, handphone basah, laptop basah, plus bau amis telor. Thanks to all! But, terpaksa harus berakhir dengan pembalasan. Haha.. habislah Olay Shower gel! It’s so meaning, hanya saja di kondisi yang di luar mood.. Di hari H, akhirnya saya memilih untuk menghabiskan hari di Mount Island. Mama mau datang pasca seminar di Malang, sekalian pengen ngumpul sama keluarga di sana. Jarang-jarang saya habiskan ultah dengan mereka. Dan tentunya, ada grey t-shirt dan black jeans sebagai hadiah. Well, I always thanks to God for having mum like her.. ;)
Mungkin Tuhan mendengar atau mungkin juga sudah saatnya saya meraih keberhasilan tersebut. Tepat tanggal 2 Desember kemarin, saya diterima magang di dini advertising dengan posisi sebagai marketing. Sebuah pengalaman baru, sebuah tantangan baru juga. Nggak nyangka, kerjaannya benar-benar di luar dugaan. Bertemu dan sedikit berbincang dengan manajer marketing atau Public Relation dari restoran, hotel, maupun biro perjalanan. It’s totally new for me dan mungkin satu hal yang selalu dikhawatirkan dari pekerjaan “mobilitas tinggi” ini; tidak lain dan tidak bukan adalah nyasar!! Hehe.. Jadi, senjata saya akhir-akhir ini adalah peta (yang disponsori oleh... Mirota Batik!). Sebuah berkah lagi, akhirnya Bab I saya telah di-ACC oleh pembimbing 2. Selangkah demi selangkah, ternyata apa yang dikerjakan membuahkan hasil juga. Mungkin saya sudah lelah untuk terus kuliah, senang-senang, jalan menghabiskan uang. Sudah saatnya mengakhiri jabatan mahasiswa dan wellcome soon as a fresh graduate! Huahh, secepatnya..