Sunday, February 03, 2008

TOP 10 Indonesian Movies 2007

Dunia perfilman Indonesia taon 2007 direpresentasikan dengan masih perlunya koreksi di mana-mana.

Bukan permasalahan kualitas akting saja, tapi kalo bisa dibilang yah.. produser buat film karena ada modal doang!! OK, buat film itu gak gampang. Modal ada yang milyaran, trus belom koordinasi bareng birokrasi yang kebanyakan bertele-tele. Ditambah lagi masalah dengan dunia sensor yang membatasi gerak-gerik artistik. Semuanya pasti membutuhkan kerja keras untuk menghasilkan sebuah film. Tapi, entah mengapa dunia film Indonesia mayoritas bertahan pada suatu titik dimana kepentingan komersialitas masih menjadi dominasi semata. Film-film yang beredar di bioskop taon lalu ditonton karena pihak rumah produksi menonjolkan apa yang disebut efek promosi, BUKAN kualitas cerita atau pesan apa yang ingin diangkat. Untuk itu, beberapa film yang dipilih taon 2007 ini agak-agak susah juga jika dibilang udah bagus. Beberapa kekurangan masih tampak, namun tidak ada kata terlambat untuk perbaikan di taon ini. Actually, I love Indonesian movies, and that’s why I’d love to critics.. Hehehe..
Ada peran-peran menantang yang mendapat pujian. Nicholas Saputra bersama Adinia Wirasti kalo dipikir-pikir sangat mengesankan, meskipun adegan unrated-nya dicekal di dalam negeri. Hiks! Atau peran seksi Luna Maya dan Fachri Albar yang mengincar penari striptease sebagai pengalaman. Bahkan ada peran superior Dedi Mizwar di Nagabonar Jadi 2 atau Tora Sudiro dalam Quickie Express. Semuanya bisa dirangkum manis kalo seorang produser mampu ngelirik sebuah film lewat apa yang disebut apresiasi.

And there we go...
Klik! THE PHOTOGRAPH mampu membidik sebuah komunitas film yang memang benar-benar lebih mengedepankan sinematografi dan sisi artistik dalam menonton. Peran Shanty semakin berkembang seiring jalinan cerita yang matang. Meskipun hanya mampu bertahan sebentar di bioskop, namun karya N.T. Achnas ini sangat mengagumkan.
NAGABONAR JADI 2 menjadi sebuah kolaborasi tontonan hiburan maupun berisi sekaligus. Akting Deddy Mizwar yang menawan membawa semangat nasionalisme menjadi gambaran yang seharusnya ada pada negara kita.
Perjalanan 3 HARI UNTUK SELAMANYA yang dsutradarai oleh Riri Riza menjadi road movie yang mengesankan, meski masih terasa kurang pengembangan cerita. Namun, duet akting antara Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti merupakan komposisi yang imbang dan berhasil untuk tahun ini.
Komedi GET MARRIED sukses sebagai suguhan suburban yang bersetting pada daerah pinggiran Jakarta. Alur cerita yang kuat mampu dibawakan dengan ringan dan kocak berkat hadirnya Aming, Desta, Ringgo Agus Rahman, dan Nirina Zubir, serta sedikit pesona dari Richard Kevin.
Yang minimalis, namun manis hadir lewat secangkir CINTAPUCCINO yang digarap oleh Rudi Soedjarwo. Sebuah penghargaan khusus buat Sissy Priscillia yang mampu menghadirkan satu-satunya akting menggemaskan pada drama komedi obsesi cinta masa SMA.
Komedi dewasa QUICKIE EXPRESS menjadi sebuah pelopor ulang kelahiran komedi jenis slapstick pada awal abad ke 21. Tora Sudiro, Ira Maya Sopha, dan Amink berhasil merebut perhatian masyarakat muda dengan arahan nyentrik ala Dimas Jay.
SANG DEWI mempunyai judul yang agak dipaksakan dengan isi filmnya. Meskipun dari sisi skenario cukup kuat, beberapa pemain pendukungnya malah menambah daftar negatif yang ada. Tapi dari sisi positif, sinematografi yang apik bersanding dengan Volland H. yang mengejutkan mampu membuat prediksi awal pada film ini berubah.
Pada MEDLEY, tokoh sentral laki-laki yang diperankan Yossi menjadi keunikan sendiri pada film ini. Hasrat dan keinginannya menjadi sebuah impian yang tidak ternilai. Tapi sejauh mana keinginan itu memuaskan perasaannya ditampilkan dengan makna yang lugas.
Lagi-lagi Nirina Zubir berperan total dalam KAMULAH SATU-SATUNYA bersama dengan Junior. Komedi romantis tentang pengejaran band Dewa ini menjadi sebuah kisah petualangan yang membuahkan chemistry cukup apik antara keduanya.
Rudi Soedjarwo rela ke Jogja demi MENGEJAR MAS-MAS. Sebuah cerita tragis bercampur dengan emosi dan cinta. Sebuah kunci yang mampu membuktikannya yaitu Poppy Sovia yang memulai akting pertamanya dengan penampilan prima, serta dukungan Dina Olivia yang membuat suasana haru tambah terasa.

2 comments:

  1. Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Câmera Digital, I hope you enjoy. The address is http://camera-fotografica-digital.blogspot.com. A hug.

    ReplyDelete
  2. Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Aluguel de Computadores, I hope you enjoy. The address is http://aluguel-de-computadores.blogspot.com. A hug.

    ReplyDelete